Millenium Development Goals

Pada tahun 2000, United Nations mencanangkan delapan tujuan pembangunan internasional yang dinamakan Millenium Development Goals (MDGs), dengan target waktu pencapaian pada tahun 2015. Kedelapan MDGs tersebut adalah:

1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan ekstrim.
2. Mewujudkan pendidikan dasar untuk semua.
3. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
4. Menurunkan angka kematian anak. 
5. Meningkatkan kesehatan ibu. 
6. Memerangi HIV/AIDS, malaria serta penyakit lainnya. 
7. Memastikan kelestarian lingkungan. 
8. Mempromosikan kerjasama global untuk pembangunan.

Salah satu masalah yang masih merupakan momok di dunia kesehatan adalah tingginya angka kematian ibu dan anak. Angka kematian ibu dan anak paling banyak disebabkan oleh persalinan yang tidak aman, termasuk akibat jumlah anak terlalu banyak, jarak kelahiran anak terlalu dekat, usia ibu yang terlalu muda atau terlalu tua, persalinan tidak diawasi tenaga kesehatan, serta kehamilan yang tidak direncanakan.


Dengan penggunaan kontrasepsi, pasangan dapat mengatur kehamilan, termasuk jumlah anak dan jarak kelahiran. Sehingga diharapkan dengan pemanfaatan metode kontrasepsi yang tepat, angka kematian ibu dan anak dapat diturunkan, serta dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak.


Saat ini, seiring dengan perkembangan teknologi, banyak metode kontrasepsi yang dapat dipilih, termasuk metode kontrasepsi alami, metode kontrasepsi hormonal, dan metode kontrasepsi barrier. Stigma yang ada di masyarakat, penggunaan kontrasepsi merupakan tanggung jawab ibu. Padahal peran ayah tidak dapat dikesampingkan dalam keberhasilan promosi penggunaan kontrasepsi untuk mewujudkan keluarga berencana. Oleh karena itu, penggunaan kontrasepsi diperlukan untuk mewujudkan MDGs poin 1,3,4 dan 5.